Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami dari BMKG, menyebut bahwa Kalimantan tidak sepenuhnya terbebas dari gempa. Bahkan, menurut BMKG ada 3 sesar yang berada di Kaltim yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternostes. Dua diantaranya, yaitu Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat masih menunjukkan tanda-tanda keaktifan. Dua sesar ini terletak di Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur
Menurut Data Kegempaan BMKG setidaknya pernah terjadi 8 gempa besar di Kalimantan. Berikut daftarnya :
1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang Kalimantan Timur
Terjadi pada 14 Mei 1921 dengan skala intensitas VII-VIII MMI, sehingga banyak bangunan mengalami kerusakan sedang hingga berat. Gempa ini dibarengi dengan terjangan Tsunami, akibatnya sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang mengalami kerusakan parah.2. Gempa Tarakan Kalimantan Timur
Terjadi pada 19 April 1923. Gempa Tarakan ini dilaporkan memiliki kekuatan Magnitudo 7,0. Dampak guncangannya memiliki skala intensitas VII-VIII MMI, sehingga bangunan mengalami kerusakan sedang hingga berat serta terjadi rekahan tanah.3. Gempa Tarakan Kalimantan Timur
Terjadi pada 14 Februari 1925. Guncangan gempa ini dilaporkan sangat kuat. Tercatat gempa ini memiliki skala intensitas VI-VII MMI. Banyak rumah-rumah yang berada di Tarakan rusak akibatnya.4. Gempa Tarakan Kalimantan Timur
Terjadi pada 28 Februari 1936. Gempa kuat dengan Magnitudo 6,5 merupakan gempa ketiga. Dampaknya adalah kerusakan sejumlah bangunan rumah.![]() |
Sebaran gempa sejak 1976 - 2016 (USGS) |